Aljazair, MONITORNUSANTARA.COM– Erin Zelia Nawawi berhasil memenangkan juara 1 MTQ internasional di Alhazair. Ia berada di Al-Jazair untuk mewakili Indonesia mengikuti tilawah quran atau MTQ internasional.
Siapa sangka, perempuan yang masih berusia 14 tahun ini mendapat juara 1 karena kemampuannya yang sangat luar biasa. Para juri bahkan terpukau dengan suara merdunya dan bagaimana ia bisa melantunkan ayat Al-Quran dengan sangat baik.
Di usia yang masih sangat muda, Erin sudah berhasil meraih juara di level internasional dua kali dalam satu tahun, yaitu di qatar dan Al-Jazair. Sebuah pencapaian yang begitu membanggakan. Erin sudah mulai belajar Al-Quran saat berumur 4 tahun.
Berkat ketekunan belajar Al-Quran, ia sudah dikenal luas baik di Indonesia dan juga di luar negeri. Di Sumatra Utara, Erin sudah duluan meraih juara 1 cabang tilawah anak-anak putri tahun 2022.
Pada MTQ ke 39 di Kalimantan Selatan, Erin juga berhasil meraih juara 2 cabang tilawah anak-anak putri. Sebagai warga sumut, Erin semakin dikenal luas berkat keberhasilan meraih juara 1 di Qatar dan Al-Jazair. Suatu kebanggaan bagi orang tua dan tentunya negara sekaligus.
Salah satu juri terlihat memberikan pujian pada Erin akan cara membaca Al-quran. Juri yang lain seketika menyetujui apa yang disampaikan oleh juri tersebut. Keempat juri ini sangat takjub dengan suara dan tehnik Erin membaca Al-quran dengan penggabungan beberapa irama yang jarang dimiliki oleh pembaca al-quran lain.
Di penghujung acara, seorang juri bahkan memberi sanjungan dengan ucapan, “anti aqwa min Nawawi”. Ucapan ini sepertinya merujuk pada nama akhir Erin, yaitu Nawawi.
Nawawi adalah seorang ulama besar yang lahir di Damaskus, Siria. Beliau dikenal dengan sebutan imam Nawawi. Nama lengkap beliau yaitu Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy.
Nah, pujian yang dilontarkan juri tentu saja sangat beralasan. Imam Nawawi adalah seorang ulama besar mazhab Syafi’i yang sudah menghafal Al-Quran sebelum baligh.
Para juri ini memuji dengan kalimat “anti aqwa min Nawawi” bermakna “kami lebih bertaqwa dari Nawawi”. Mungkin ini adalah bahasa kiasan ditujukan bagi Erin. Maksudnya, nama akhir di ujung nama Erin memberi gambaran bahwa bacaan Al-Quran yang dibawakannya setidaknya mewakili sosok imam Nawawi dalam hal ketaqwaan.
Walaupun, pada kenyataannya tidak mungkin Erin menyamai sosok imam Nawawi, akan tetapi keshalihan dan suara merdu yang dimilikinya saat melantukan ayat suci Al-Quran adalah sebuah lambang ketaqwaan.
Bukan hanya itu, seorang juri sampai mengeluarkan kalimat “dari air apa engkau minum”. Wah, rasa takjub para juri sangat beralasan dengan kemampuan membaca Al-Quran Erin Zelia Nawawi di umur yang masih muda.
Semoga makin banyak putra putri dari Indonesia melantunkan Al-Qur’an dengan baik yang mengharumkan nama baik Indonesia di dunia internasional.